Teknologi cahaya OLED merupakan sebuah penemuan yang sudah lama atau sekitar tahun 1976 silam. Namun baru baru ini di Indonesia sekitar tahun 2005 baru mulai dikembangkan.
OLED singkatan dari Organic Light Emiting Diode atau dioda cahaya organik adalah sebuah bahan semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya dan terbuat dari bahan organik.
Teknologi OLED banyak di aplikasikan pada barang elektronik seperti gadget, telepon seluler, jam tangan , senter dan lain sebagainya.
Dalam perkembangan zaman saat ini, teknlogi OLED mulai di aplikasikan pada pesawat tv, sehingga dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas.
Pada pesawat tv tabung, pesawat tv lcd dan pesawat tv LED , untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar diperlukan cahaya dari belakang atau samping LCD, baru gambar dapat tampil pada layar dan dapat dilihat oleh mata.
Karena menggunakan cahaya belakang atau backlight, maka warna gambar yang dihasilkan masih kurang sempurna. Sedangkan pada pesawat tv OLED, kekurangan tersebut dapat diatasi. Karena pada pesawat tv OLED, tidak dibuthkan caya belakang atau backlight untuk menampilkan gambar pada layar penampil.
Pesawat tv OLED bekerja lebih baik daripada pesawat tv generasi sebelumnya , yakni pesawat tv lcd, pesawat tv plasma dan pesawat tv LED.
Lalu apa pesawat tv OLED itu, dan bagaimana cara kerjanya serta perbedaan dengan pesawat tv lcd dan pesawat tv LED ?. untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak cara kerja dari pesawat tv jenis OLED secara global berikut.
Tak berbeda dengan pesawat tv sebelumnya, pesawat tv OLED dibuat untuk menangkap siaran tv yang dipancarkan dari stasiun pemancar tv.
Yang membedakan pesawat tv OLED dengan pesawat tv lainnya adalah di layar penampil gambar yang digunakan.
Jadi pesawat tv OLED adalah sebuah pesawat tv yang menggunakan layar penampil dengan menggunakan OLED untuk menampilkan gambar.
