Driver atau inverter untuk backlight tv jenis LED sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan driver untuk backlight tv jenis LCD.
Perbedaan diantara keduanya terletak pada jenis komponen elektronika yang digunakan serta tegangan tegangan dan arus listrik yang dihasilkan untuk catu daya backlightnya.
Cara Kerja Driver Backlight TV LED
Fungsi utama driver atau inverter pada tv LED adalah untuk menyediakan tegangan DC tertentu yang digunakan untuk menyalakan lampu lampu LED pada panel lcd.
Ada beberapa model driver atau inverter yang digunakan dalam menyediakan arus dan tegangan listrik tersebut.
Model yang pertama adalah dengan cara menaikkan tegangan DC rendah yang dikeluarkan oleh output power supply switching dan juga ada yang menggunakan tegangan DC cukup tinggi yang berasal dari output power supply switching.
Untuk cara yang pertama, tegangan DC dinaikkan menggunakan rangkain step-up menjadi tegangan AC kemudian di rubah lagi menjadi tegangan DC. Sistem seperti ini disebut sebagai DC DC inverter.
Cara yang kedua adalah tegangan DC yang cukup tinggi sudah siap untuk menyalakan lampu lampu LED panel lcd. Namun tegangan DC tersebut tidak akan menyala sebelum sistem switching diaktifkan.
Sistem switching ini biasanya menggunakan sebuah transistor jenis FET yang dikontrol oleh sebuah IC osilator yang dapat di aktifkan dan dinonaktifkan oleh sebuah program melalui Mainboard.
Pada sistem yang kedua, tegangan DC yang keluar dari output power switching biasanya lebih tinggi dari tegangan DC yang dibutuhkan oleh lampu lampu LED backlight panel lcd.
Sebagai contoh misalnya, jika sebuah panel lcd membutuhkan tegangan DC sebesar 180 volt untuk menyalakan lampu lampu LED, maka tegangan DC yang disiapkan akan sebesar 200 volt atau lebih.