Fungsi Dioda – Hampir setiap rangkaian elektronika menggunakan komponen dioda untuk berbagai keperluan sesuai dengan fungsinya. Fungsi dan jenis dioda pun bermacam macam, diantaranya adalah dioda zener, dioda bridge, dioda kiprok, dioda varactor, dioda biasa, light emitting dioda (LED), photo dioda, dioda tunnel.

Pengertian dioda

Dioda adalah sebuah komponen elektronik semikonduktor aktif yang memiliki dua kutub, yakni kutub positif yang disebut Anoda dan kutub negatif yang disebut katoda.

gambar simbol dioda

Sedangkan dari sumber wikipedia bahwa

Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika.

Dioda memiliki fungsi atau peranan yang sangat penting di dalam bidang elektronika, karena fungsi dioda yang cenderung untuk arus listrik DC (arus  searah).

Fungsi Dioda

Beberapa fungsi dioda antara lain sebagai penyearah arus listrik AC (arus bolak balik) yang terdapat pada rangkaian elektronik. Namun dioda memiliki fungsi yang lebih banyak, hal tersebut tergantung pada jenis dioda yang digunakan. Berikut beberapa fungsi dioda yang sering digunakan dalam pembuatan rangkaian untuk peralatan elektronika.

  • Dioda sebagai penyearah (rectifier)
  • Dioda sebagai penstabil arus dan tegangan listrik DC
  • Dioda sebagai sensor
  • Dioda sebagai indikator

Dioda terbagi menjadi beberapa jenis, pembagian itu berdasarkan fungsi serta karakteristik yang dimiliki oleh setiap jenis dioda. Berikut contoh lain fungsi dioda, misalnya pada dioda zener.

Fungsi Dioda Zener

Seperti disinggung diatas bahwa salah satu fungsi dioda adalah sebagai penstabil arus dan tegangan listrik. Jenis dioda zener inilah yang digunakan untuk melakukan fungsi tersebut. Setiap dioda zener memiliki batasan tegangan maksimal yang diperbolehkan untuk melewatinya. Istilah untuk batasan maksimal pada dioda zener dikenal dengan nama tegangan breakdown.

Tegangan breakdown adalah tegangan yang tidak boleh dilewatkan pada ujung dioda zener, karena jika dilewati tegangan listrik melebihi batas tegangan breakdown nya, maka dioda akan rusak yakni dioda akan jebol atau putus.

Dioda terdiri dari beberapa macam dan jenis, setiap jenis dioda mempunyai simbol atau lambang sendiri sendiri. Untuk masing masing simbol jenis dioda hampir terdapat kemiripan, yakni seperti anak panah untuk jenis dioda biasa dan ada tambahan gambar untuk jenis dioda lain.

Jenis, Simbol, karakteristik, cara kerja dioda

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa dioda memiliki berbagai jenis, setiap jenis memiliki simbol dan karakteristik sendiri sendiri. Selain itu, setiap jenis dioda juga mempunyai cara kerja masing masing, hal tersebut berdasarkan fungsi dan penerapan pada sirkuit rangkaian elektronik. Berikut akan dijelaskan jenis jenis dioda, simbol, karakteristik serta cara kerjanya.

Dioda biasa

Dioda biasa memiliki simbol seperti anak panah  yang diberi gari lurus mendatar pada ujung dan tengahnya. Hampir semua jenis memiliki karakteristik yanhg sama, yakni akan mengalirkan arus dan tegangan listrik satu arah dan menghalaunya dari arah yang berlawanan.

simbol dioda biasa

Dioda biasa umumnya digunakan untuk penyearah tegangan AC ke DC. Biasanya digunakan untuk supply tegangan rangkaian elektronika. Setiap dioda memiliki kutub anoda dan katoda. Dimana arus dan tegangan listrik positif hanya akan mengalir dari kaki anoda menuju kaki katoda.

Anoda dan katoda

Anoda dan katoda adalah sebuah pintu masuknya arus dan tegangan listrik yang akan dialirkan ke rangkaian beban atau load pada suatu susunan elektronika.

Cara mengukur & contoh dioda zener, bridge, kiprok pada rangkaian

Tidak seperti komponen elektronika pasif, Dioda memiliki kutub positif dan negatif pada kaki kakinya, sehingga perlu mengetahui dengan benar cara mengukur dioda, apakah masih normal atau sudah rusak. Untuk mengukur dioda tidak boleh terbalik.

Cara mengukur dioda yang mudah adalah menggunakan alat multimeter, baik multimeter digital maupun analog. Mengukur dioda harus sesuai dengan jarum pada multimeter dan tidak boleh terbalik penempatan probe multimeternya. Tidak seperti mengukur komponen elektronika pasif, resistor misalnya, dimana untuk mengukur resistor yang tidak memiliki kutub positif dan negatif, maka pengukuran boleh terbalik probe multimeternya.

Untuk lebih jelasnya cara mengukur dioda , lihat video youtube berikut. Perhatikan dengan seksama cara mengukur berbagai jenis dioda diantaranya cara mengecek kiprok dengan multitester.

 

 

Untuk mengukur dioda dengan benar, harus dilakukan tanpa beban atau dilepas kaki kakinya dari rangkaian, karena apabila pengukuran dilakukan pada rangkaian, maka pengukuran tidak dapat maksimal. Dalam dunia industri eletronika, dioda banyak di aplikasikan untuk berbagai tujuan.

 

Contoh rangkaian listrik dan elektronik dengan dioda

Dibawah ini adalah beberapa contoh rangkaian listrik dan elektronika yang menggunakan berbagai jenis dioda dengan fungsi masing masing.

Rangkaian dengan dioda zener

Pada rangkaian berikut adalah sebuah penggunaan dioda zener untuk penstabil atau regulator tegangan listrik. Regulator tegangan ini biasanya digunakan pada rangkaian elektronika atau sistem kelistrikan yang membutuhkan tegangan supply atau catu daya yang stabil.

rangkaian dioda zener

Dioda zener memiliki batas arus dan tegangan listrik yang sudah ditentukan dari pabrik pembuatnya. Misalnya sebuah dioda 5 ampere yang memiliki batas tegangan maskimal 12 volt misalnya, maka dioda zener tersebut hanya didapat digunakan untuk regulator dengan arus listrik sebesar 5 ampere (semakin kecil semakin baik). Sedangkan untuk tegangan output atau keluaran maksimal 12 volt. Cara mengetahui ukuran ampere dioda dan tegangan maksimal adalah dengan melihat datasheet dari nomor seri dioda tersebut.

 

Rangkaian dengan Dioda bridge

Contoh rangkaian elektronik berikut menggunakan dioda jenis bridge atau jembatan, jenis dioda bridge umumnya digunakan sebagai penyearah atau rectifier arus listrik AC ke DC.

simbol dioda bridge untuk penyearah

 

Seperti terlihat pada gambar, sebenarnya dioda bridge adalah gabungan dari 4 buah dioda yang dikemas atau terintegrasi dalam sebuah kemasan. Kemasan biasanya terbuat dari bahan isolator dam konduktor.

 

Prinsip kerja dioda dari beberapa jenis diatas sebenarnya hampir sama, yakni untuk menyearahkan atau melewatkan arus dan tegangan listrik dari positif ke negatif atau dari negatif ke positif.

Bahan yang digunakan untuk membuat dioda terdiri dari tabung hampa udara (model lama) sering disebut dioda tabung, dioda yang terbuat dari bahan silikon dan disebut dioda silikon serta dioda yang terbuat dari bahan germanium yang disebut dioda germanium.