Service tv jenis lcd merk Sanken dengan kondisi rusak mati total terkadang gampang namun terkadang juga sulit seperti halnya service tv lcd merk lain. Penyebab kerusakan tv lcd Sanken mati total bisa dikarenakan beberapa faktor. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan tv lcd Sanken rusak mati total diantaranya adalah :

  1. Fakto alam (petir, hujan, kemasukan cicak, kencing tikus, Kemasukan semut)
  2. Faktor kelalaian manusia (terjatuh, terbentur, tersiram cairan)
  3. Faktor usia

Beberapa faktor diatas dapa menyebabkan komponen komponen elektronika di dalam beberapa bagian blok mesin tv lcd Sanken rusak atau lemah, sehingga menyebabkan tv lcd Sanken rusak mati total. Berikut adalah beberapa bagian blok yang biasanya mengalami kerusakan karena komponen komponen elektronika nya yang lemah atau sudah rusak.

  • Bagian blok power supply switching
  • Bagian blok Mainboard
  • Bagian Firmware

Di bawah ini adalah beberapa studi kasus service tv jenis lcd merk Sanken dengan kondisi kerusakan mati total yang kami kumpulkan dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi.

  • Service tv lcd Sanken rusak mati total kerusakan resistor start-up power supply switchingDitelpon oleh bapak bapak yang katanya dapat nomor handphone saya dari internet setelah browsing menggunakan hp Android kesayangannya.Bapak ini menceritakan bahwa baru beberapa hari ini tv jenis lcd dengan merk Sanken tiba tiba rusak dengan kondisi mati total dan lampu standby juga tidak menyala sama sekali.Menurutnya tv lcd Sanken miliknya sudah dipakai sekitar 4 tahunan semenjak beli baru.Saya disuruh untuk memperbaiki tv lcd tersebut dirumahnya, karena dia khawatir dengan service yang dibawa ke tempat service, dimana Bapak ini pernah punya pengalaman ketika tv yang  sebelumnya pernah dibawa ke tempat service , namun sudah 1 tahun lebih tanpa ada kabar kapan jadinya atau bisa diperbaiki atau tidak.Akhirnya saya pun memamklumi hal tersebut, Setelah sampai ditempat, saya langsung tes tv lcd tersebut apakah benar benar tidak ada indikator kalau arus listriks sudah masuk alias power supply switching sudah bekerja dengan baik.Ternyata memang benar, setelah saya colokkan jack steker tv ke stop kontak listrik PLN, ternyata tidak ada tanda tanda kehidupan alias mati total.Langsung seperti biasanya, saya siapkan peralatan tempur berupa obeng plus dan juga multimeter serta solder serta tinolnya.Setelah saya cabut jack steker tv lcd , saya langsung buka penutup belakang, dan saya langsung mengamati komponen komponen elektronika yang ada pada bagian blok power supply switching.Namun setelah beberapa lama mengamati , ternyata tidak terlihat komponen komponen yang dicurigai rusak secara fisik.

    Kemudian lanjutkan dengan mengukur komponen komponen elektronika dengan menggunakan multimeter posisi Ohm skala X1. Tujuan dari pengukuran ini adalah untuk mengetahui apakah ada komponen komponen yang putus atau short.

    Tentunya pengukuran dilakukan tanpa adanya arus listrik (posisis jack steker tv lcd tidak dihubungkan ke stop kontak listrik PLN). Setelah cek komponen komponen yang biasanya putus atau short seperti fuse, dioda, elco, transistor FET ternyata tidak ada yang rusak.

    Kemudian coba lakukan pengukuran tegangan titik demi titik dengan cara menggunakan multimeter pada posisi Volt DC skala 500 volt. tujuan dari pengukuran ini adalah untuk mengetahui tegangan tegangan yang ada pada titik titik komponen elektronika pada bagian power supply switching HOT.

    Jack steker tv lcd langsung dicolokkan ke stop kontak listrik PLN, dan lakukan pengukuran titik tegangan pada elco besar 400 Volt. Disini ternyata tegangan ada sekitar 300 Volt ( tergantung sumber input tegangan AC), kemudian ukur di kaki Drain atau kolektor transistor FET , ternyata juga ada tegangan 300 Volt.

    Semua tegangan utama normal, namun kenapa power supply switching masih belum bekerja ya?

    Akhirnya tertuju pada sebuah titik untuk tegangan bias atau start-up transistor driver. Ciri ciri dari tegangan start-up biasanya diambil dari elco besar 400 volt yang diseri dengan beberapa resistor yang nilai ny antara 100 K keatas.

    Nah di salah satu titik resistor seri tersebut, saya ukur tidak terdapat tegangan sama sekali, sedangkan di resistor sebelumnya masih ada tegangan, ini berarti resistor putus.

    Untuk meyakinkan hal tersebut, maka langsung saya cabut steker tv dan saya lepas resistor yang dicurigai tersebut. Dan saya ukur menggunakan multimeter pada dengan posisi Ohm dengan skala 1K, karena di badan resistor(SMD) tersebut tertera angka 154 yang berarti 150K ohm.

    Setelah saya ukur, ternyata tidak ada pergerakan jarum pada multimeter sama sekali, jadi sudah  dipastikan resistor ini rusak putus.

    Akhirnya langsung dicarikan dengan resistor yang nilainya sama, dan langsung saya pasang. Setelah saya pasang, saya coba tes dengan mencolokkan jack steker tv lcd pada stop kontak listrik PLN, dan sesaat kemudian lampu indikator langsung menyala kemudian disusul layar lcd yang menyala terang.

    Setelah dikasih antena, siaran tv pun muncul dengan jernih dan suara juga ok.

Kesimpulan :
Untuk melacak letak komponen elektronika yang rusak pada sebuah tv lcd harus secara berurutan, mulai dari komponen utama.

Jika anda ingin berdiskusi atau berbagi pengalaman seputar service tv jenis lcd merk Sanken dengan kondisi rusak mati total, silakan tulis di kolom komentar dibawah ini.