Aki atau Baterai adalah komponen utama pada sebuah kendaraan listrik seperti misalnya mobil listrik atau motor listrik. Motor penggerak mengkomsumsi arus listrik selama berjalan, jadi boleh dikatakan Baterai sebagai pengganti tangki pada kendaraan berbasi Bahan Bakar Minyak(BBM).

Contoh Baterai Portabel Motor merk Gesit

Contoh Baterai Portabel Motor merk Gesit

Karena mengandalkan sumber arus listrik dari Baterai, maka baterai harus dalam kondisi terisi terus menerus. Dan untuk jenis baterai yang digunakan pada kendaraan listrik memiliki arus dan tegangan yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan baterai pada kendaraan konvensional yang biasanya hanya digunakan untuk starter mesin dan menyalaka lampu dan aksesoris lainnya.

Kapasitas baterai pada mobil atau motor listrik bisa mencapai 1kWh atau 1000 Watt, lalu bagaimana jika arus di baterai sudah habis dan harus di isi ulang, dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk sekali isi ulang atau charge sebuah baterai mobil atau motor listrik?.

Jadi pada dasarnya untuk meghitung besaran biaya yang dikeluarkan sekali isi ulang aki sebetulnya rumusnya sama dengan penggunaan peralatan elektronik atau elektrik di rumah pada umumnya. Dimana untuk biaya listrik dinyatakan dengan Daya yaitu per kWh atau kilo Watt hour. Perhitungannya dengan rumus Daya = Tegangan X Arus.

Sebagai contoh misalnya sebuah baterai motor listrik memiliki Tegangan sebesar 72 Volt dan Arus 50 Ampere, maka Daya yang dibutuhkan adalah 72 X 50 = 3600 Watt atau 3,6 kWh. Jadi Baterai dari motor listrik tersebut membutuhkan Daya listrik sebesar 3,6 kWh agar baterai bisa terisi secara penuh.

Sedangkan untuk biaya listrik per kWh tergantung dari besarnya daya yang terpasang pada setiap rumah atau stasiun pengisian listrik umum(SPKLU).

Namun untuk listrik rumahan biasanya tarif listrik per kWh antara Rp1500 – Rp2500. Anggap saja kita mengisi baterai di rumah, maka sekali isi ulang atau charge baterai akan membayar sebesar 3,6 X 1500 = RpĀ  5.400.

Jadi sangat gampang kan cara menghitung biaya isi ulang batera kendaraan listrik itu. Tidak perlu khawatir akan tagihan yang membengkak seperti pada kebanyakan pemikiran orang awam.

Sedangkan untuk Baterai mobil listrik misalnya menggunakan sebuah baterai berkapasitas 50 kWh, maka biaya untuk sekali isi ulang adalah 50 X 2500 = Rp 75.000.