Kendaraan listrik atau sering di singkat EV(electric vehicle) adalah sebuah alat transportasi yang motor penggeraknya ditenagai oleh listrik atau electric. Penggunaan tenaga listrik yang dimaksud adalah berasal dari Baterai.

Perlu diketahui bahwa pada kendaraan konvensional, motor penggerak ditenagai oleh sebuah mesin bensin atau menggunakan Bahan Bakar Minyak(BBM) dimana didalamnya terjadi sebuah pembakaran sehingga menghasilkan tenaga gerak(torsi).

Namun pada kendaraan listrik hampir seluruh tenaga, baik motor, lampu dan aksesoris lain yang membutuhkan energi listrik seratus persen 100% diambil dari Baterai. Dan Baterai ini bisa di isi ulang layaknya sebuah bensin atau BBM.

Contoh sepeda motor listrik dan komponen pendukungya

Kendaraan listrik ada berbagai macam yang sudah dikembangkan saat ini antara lain Bus listrik, Truk Listrik, Kereta Listrik, Skuter listrik,Sepeda listrik, Sepeda motor listrik, kapal listrik, pesawat listrik dan lain sebagainya.

macam dan jenis kendaraan listrik

Kendaraan diatas mengandalkan Baterai sebagai sumber listrik yang digunakan untuk mengerakan motor dan juga lampu lampu serta aksesoris lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Kendaraan Listrik

Setiap jenis kendaraan baik itu konvensional maupun listrik memiliki kelebihan dan kekurangan jika dilihat dari berbagai aspek.

Kelebihan kendaraan listrik

Berikut adalah beberapa kelebihan kendaraan berbasis listrik atau EV(electric vehicle) :

  1. Hemat biaya
    Karena kendaraan listrik tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak(BBM) yang harganya semakin hari semakin mahal dan tidak terkendali, Maka kendaraan listrik menjadi solusi untuk menghemat biaya sehari hari. Sebagai contoh misalnya, saat ini harga sebuah Pertalite per liter sebesar Rp 10.000 dan untuk digunakan kendaraan rata rata menempuh jarak 60 km untuk sepeda motor.

Jika menggunakan listrik, dengan jarak tempuh yang sama hanya akan membayar pengisian Baterai 1 kWh sebesar Rp1.500 saja. Jadi sangat menghemat sekitar 80%.

      2. Tidak bising
Pada kendaraan listrik getaran sangat kecil sekali sehingga tidak menimbulkan suara bising alias senyap.Dengan demikian tidak menimbulkan polusi suara yang mengganggu kenyamanan oraran lain.

      3. Tidak membutuhkan perawatan

Pada kendaraan yang menggunakan listrik ini tidak memerlukan perawatan berkala seperti ganti oli , servis mesin. Hal ini dikarenakan tidak adanya sistem pembakaran.

      4. Bisa di Charge di rumah atau di SPKLU

Kita sebagai pemilik kendaraan listrik dapat memilih untuk melakukan isi ulang daya baterai dimana saja, bahkan bisa dilakukan di rumah, di kantor, dan di stasiun pengisian kendaraan listrik umum(SPKLU). Sehingga lebih fleksibel karena bisa dilakukan kapan saja.

 

Kekurangan kendaraan listrik

Selain kelebihan diatas, kendaraan listrik juga memiliki kekurangan diantaranya

1. Harga Mahal
Harga kendaraan listrik di Indonesia saat ini cenderung mahal bagi konsumen. Misalnya harga sepeda motor listrik masih diatas 25 juta untuk kualitas standar dan untuk mobil rata rata diatas 500 juta.
Ada juga pilihan mobil listrik lain yaitu Wuling Air EV. Harganya di bawah Rp300 juta, tapi mobil satu ini dimensinya kecil dan hanya bisa menampung empat orang saja di kabin.
2.Tempat Pengisian Baterai Terbatas
Mungkin karena masih sedikit pengguna kendaraan listrik di Indonesia, sehingga stasiun pengisian kendaraan listrik umum masih jarang ditemui. Ke depanya hal ini juga akan mudah ditemukan SPKLU seirng waktu.
Bahkan Pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang berupaya mendirikan SPKLU sebanyak-banyaknya di Indonesia.
3. Pengecasan (isi ulang) lama
Kekurangan lainnya adalah saat ini untuk sekali charge atau isi ulang batera sampai penuh masih membutuhkan waktu yang cukup lama yang umumnya antara 1-12 jam tergantung jenis baterai dan charger nya.
4. Harga Baterai Mahal
Baterai adalah komponen paling mahal pada kendaraan listrik. ini wajar saja karena sebagai pengganti mesin pembakaran pada kendaraan konvensional. Namun seiring dengan perjalanan waktu Baterai akan murah karena banyak yang memproduksi secara masal.
5. Menimbulkan Limbah Elektronik
Seperti diketahui bahwa kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang namun tetap menghasilkan jenis limbah lainnya.
Kendaraan listrik umumnya dibekali baterai lithium-ion yang memakai banyak bahan baku.
Sampai saat ini saat tulisan ini ditulis belum ada cara yang berkelanjutan untuk mendaur ulang baterai bekas tersebut karena tidak efisien memakai kembali baterainya untuk penggunaan lain. Namun seiring waktu akan ada perusahaan yang mendaur ulang limbah baterai.